Pada tanggal
10 November kita merayakan hari
Pahlawan. Hari Pahlawan adalah hari dimana kita merenungkan cipta Pahlawan
Pahlawan di Indonesia. Contoh nya seperti Soekarno, pangeran Diponegoro,
jendral sudirman, DLL. Hari pahlawan termasuk hari yang paling penting di Indonesia. Kenapa? Karena kita
harus menghargai dan selalu mengingat pahlawan pahlawan kita yang telah di buat
ke Indonesia.
Pahlawan adalah
salah satu sosok yang membuat kita semua menjadi bangga, sukses, merdeka,
pintar, DLL. Yang harus kita perbuat terhadap Pahlawan kita adalah selalu
merenungkan nya, melakukan sikap sikap nya, menghargai jasa jasa nya, DLL.
Apa sih
merenungkan cipta itu? Merenungkan cipta adalah kita mengingat kembali tentang
pahlawan pahlawan kita. Dan kita juga harus meneladani sikap sikap nya, contoh
nya seperti pantang menyerah, selalu adil, rela berkorban, berani, jujur, DLL.
Menghargai jasa pahlawan adalah kita
menghargai jasa jasa nya yang telah mereka perbuat di Indonesia, contoh nya
seperti kita bangga menjadi warga di Negara Indonesia, kita selalu menghargai
barang barang nya yang terdapat di museum. Dan kita juga tidak boleh merusak
barang barang Pahlawan atau merusak jasa jasa nya, karena jika kita merusak nya
Indonesia nanti tidak akan mempunyai Pahlawan atau juga tidak peduli lagi. Dan itu
adalah salah satu tindakan yang sangat dilarang oleh Negara Indonesia.
Mengapa hari
Pahlawan diperingati pada tanggal 10 November? Karena pada tanggal 10 November
1945 adalah tanggal di mana pasukan Indonesia pertama kalinya melakukan perang
terhadap tentara asing. Perang tersebut dilakukan setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus
1945.
Hari pahlawan adalah hari yang istimewa bagi
kita, karena di hari itulah pasukan Indonesia pertama kali nya melakukan perang
terhadap tentara asing. Dan itu juga harus kita hargai benar benar. Apa lagi
pada tanggal 17 Agustus, hari kemerdekaan Indonesia. Hari paling nomor 1 yang
wajib diperingati.
Latar belakang terjadinya peperangan ini
disebabkan adanya insiden hotel yamato surabaya. Dimana ketika itu orang-orang
belanda di bawah pimpinan Mr. Ploegman mengibarkan bendera Merah Putih Biru
yaitu bendera Belanda di atas hotel Yamato di Surabaya. Perihal ini pastinya
membikin kemarahan di hati masyarakat Surabaya tatkala tersebut.
Sebab perihal ini dianggap telah menghina kedaulatan bangsa
Indonesia dan juga kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamirkan pada tanggal
17 agustus 1945.
Hotel Yamato dulu dikenal dengan istilah Yamato Hoteru (bernama
Oranje Hotel ataupun Hotel Oranye kepada zaman kolonial, kini bernama Hotel
Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.
Lalu meletuslah pertempuran antara Indonesia melawan tentara
Inggris pada 27 Bulan oktober 1945. Serangan-serangan kecil tersebut ternyata
dikemudian hari berubah men-jadi serangan umum yang hampir membinasakan seluruh
tentara Inggris, sebelum akhirnya Jenderal D. C. Hawthorn meminta bantuan Presiden
Soekarno untuk meredakan situasi.
Kematian Jenderal Mallaby
Sesudah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan juga pihak
tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Bulan oktober 1945, keadaan
berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan
bersenjata antara rakyat dan juga tentara Inggris di Surabaya.
Bentrokan-bentrokan bersenjata di Surabaya tersebut memuncak
dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk
Jawa Timur), kepada 30 Bulan oktober 1945 sekitar pukul 20. 30. Mobil Buick
yang ditumpangi Brigadir Jenderal Mallaby berpapasan dengan sekelompok milisi
Indonesia ketika hendak melewati Jembatan Merah.
Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang
berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby oleh tembakan pistol satu
orang pemuda Indonesia yang hingga kini tidak diketahui identitasnya, dan juga
terbakarnya mobil tersebut terkena ledakan granat yang menyebabkan jenazah
Mallaby sulit dikenali.
Kematian jenderal Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah
ke-pada pihak Indonesia dan juga berakibat kepada keputusan pengganti Mallaby,
Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10
november 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan juga
menghentikan perlawanan kepada tentara AFNEI dan juga administrasi NICA.
Pada tanggal 10 Bulan november 1945 subuh, pasukan Inggris
melaksanakan aksi yang disebut Ricklef selaku “pembersihan berdarah” di suluruh
sudut kota. Serangan mengerikan tersebut dibalas dengan pertahanan rakyat yang
galang oleh ribuan warga kota.
Pihak Inggris dalam waktu tiga hari telah berhasil merebut kota.
Tetapi, pertempuran baru benar-benar reda sesudah tiga minggu. Perihal ini
menandakan betapa gigihnya perlawanan arek Surabaya. Dari pertempuran tersebut,
6000 rakyat Indonesia gugur dan juga ribuan lainnya meninggalkan kota.
Arti Hari Pahlawan
Satu buah ungkapan populer menyatakan bahwa memang, bangsa yang
begitu besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya. Dan juga Bangsa tanpa
pahlawan sama artinya Bangsa yang tidak memiliki satu buah kebanggaan. Kalau
satu buah bangsa tidak memiliki tokoh yang dapat dibanggakan, maka bangsa
tersebut adalah bangsa yang tidak memiliki harga diri.
Mengapa tanggal 10 Bulan november dipilih selaku Hari Pahlawan,
sebab ketika itu para pejuang kemerdekaan bangsa kita bertempur dengan gagah
berani bermodalkan bambu runcing untuk melawan tentara Inggris di Surabaya.
Padahal saat itu kita cuma mempunyai sejumlah pucuk senjata api, selebihnya
para pejuang menggunakan bambu runcing.
Namun para pejuang kita tidak pernah gentar untuk melawan
penjajah. Kita masih ingat tokoh yang populer kepada ketika perjuangan tersebut
yaitu Bung Tomo yang mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat
siaran-siarannya radionya.
Pembuat : Rafi Akbar
SMP Labschool Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar